Stroberi adalah buah merah yang cantik dan menggoda. Rasanya manis dan sedikit masam membuat banyak digemari. Stroberi ini baik untuk kesehatan, dapat mencegah penyakit jantung, menyehatkan otak, mencegah kanker dan menyembuhkan jerawat.
Satu gelas potongan stroberi hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol. Tak heran jika stroberi dijadikan camilan makanan yang sehat. Jumlah yang sama juga memberikan 30 mikrogram (ug), asam folat. Ini setara dengan 7,5 % kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil, yakni 400 ug. Asam folat ini penting untuk mencegah cacat tabung syaraf pada janin. (intinya kalo lagi hamil, banyak makan stroberi deh !)
Karena stroberi memberikan 94 miligram vitamin C, maka dapat dikatakan bahwa vitamin C di stroberi lebih banyak dibanding 1 buah jeruk orange. Padahal banyak manfaat dari mengonsumsi vitamin C, yaitu dapat menjaga gigi dan gusi anak-anak tetap sehat, membantu penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Vitamin C juga antioksidan yang membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Sahabat jantung dan otak
Disamping itu, potassium di dalam stroberi merupakan salah satu mineral yang disarankan untuk ada dalam pola menu orang yang ingin menurunkan tekanan darah. Jumlah yang sama juga menyumbang sekitar 4 gram serat, yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menyehatkan saluran pencernaan. Selain itu, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang bermanfaat, yakni asam ellagik, kuersetin, kaempferol, asam fenolat, dan antosianin. Senyawa-senyawa ini diketahui mencegah penggumpalan darah, salah satu penyebab orang kena serangan jantung atau stroke.
makasih buat yaya, wance, rincek, tara, bu bambang yg sdh membantu dlm pembuatan blog ini.. thx alot my besties :)
.jpg)
